Daftar Produk IC
Lock
· 1L = 1 kode lampu tanpa alarm
· 2L = 2 kode lampu tanpa alrm
- 1 L, misal anda menggunakan 1 L dan kodenya anda buat lampu sein kanan, maka setelah menghidupkan kunci (ON) anda perlu menyalakan lampu sein kanan cukup sekali atau lebih, baru kendaraan anda bisa dihidupkan. Bila lampu sein kanan belum dinyalakan maka kendaraan anda belum bisa dihidupkan walau kunci kontak dibobol sekalipun. Kemudian setelah kunci anda matikan (OFF) maka sistem kembali mengunci tanpa menggunakan daya AKI sehingga AKI tetap aman. Ketika anda hendak menggunakan kendraan kembali, maka anda perlu mengulang langkah diawal tadi. Walau hanya sebentar saja kunci di-off-kan pengaman akan langsung mengunci, ini sangat bermanfaat bila anda terkadang lupa mencabut kunci.
- 2L, secara prinsip hampir sama, misal anda menggunakan 2 L dan kodenya anda buat lampu sein kanan lalu sein kiri, maka setelah menghidupkan kunci (ON) anda perlu menyalakan lampu sein kanan kemudian sein kiri cukup sekali atau lebih, baru kendaraan anda bisa dihidupkan. Jika urutan penyalaan lampu terbalik kendaraan tidak akan bisa dihidupkan. Bila lampu sein kanan belum dinyalakan maka kendaraan anda belum bisa dihidupkan walau kunci kontak dibobol sekalipun. Kemudian setelah kunci anda matikan (OFF) maka sistem kembali mengunci tanpa menggunakan daya AKI sehingga AKI tetap aman. Ketika anda hendak menggunakan kendraan kembali, maka anda perlu mengulang langkah diawal tadi. Walau hanya sebentar saja kunci di-off-kan pengaman akan langsung mengunci, ini sangat bermanfaat bila anda terkadang lupa mencabut kunci.
Kode bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna, misalnya :
- lampu sein kanan/kiri
- rem
- klakson (khusus Honda)
- indikator gigi / top
- lampu jauh / dim (motor laki)
Sandi bisa diubah-ubah sesuai keinginan, misal : bulan pertama anda memakai sandi sein kanan, kemudian anda ingin menggantinya menjadi sein kiri atau yang lainnya, ini bisa dilakukan tanpa batasan penggantian.
